Soal 8.3

 
(Rangkaian Multiplexer ECL 10173)




  • Untuk menyelesaikan tugas sistem digital yang diberikan oleh Bapak Dr. Darwison, M.T.
  • Menyelesaikan tugas soal yang diberikan dan mensimulasikannya dalam software proteus.
  • Mengetahui bentuk rangkaian dan mensimulasikan pengaplikasian dari tugas soal  pada software proteus.

    a) Multiplexer IC 74151
        




 

    b) Logic State

          
    c) Logic Probe


3. Dasar Teori [Kembali]

    a) Multiplexer IC 74151
 
    Multiplexer adalah rangkaian logika yang menerima beberapa input data digital dan menyeleksi salah satu dari input tersebut pada saat tertentu, untuk dikeluarkan pada sisi output. Seleksi data-data input dilakukan oleh selector line, yang juga merupakan input dari multiplexer tersebut. Demultiplexer adalah sebuah rangkain logika yang menerima satu input datadan mendistribusikan input tersebut ke beberapa output yang tersedia, dan juga merupakan kebalikkan dari multiplexer. seleksi data - data input dilakukan oleh selektor line, yang juga merupakan input dari demultiplexer tersebut. 
 
    Multiplexer : Digunakan untuk transmisi jaringan jarak jauh baik yang menggunakan kabel maupun yang menggunakan media udara seperti wireless atau radio. Sebagai contoh satu helai optic  bisa dipakai untuk menyalurkan ribuan percakapan pada telepon. 
 
    Demultiplexer : Digunakan pada televisi karena cara televisi adalah menerima sinyal data yang kemudian akan dipisahkan berdasarkan chanel yang ada cara ini disebut dengan teknik demultiplexing atau lebih jelasnya adalah proses penerimaan data dan kemudian akan dipisahkan sesuai dengan channel yang ada. 
 
    Salah satu contoh multiplexer adalah IC 74151.  IC 74151 adalah multiplexer 8-bit dengan delapan input biner (D0 hingga D7), tiga input pilihan (A B dan C) dan input enable (E). IC 74151 menyediakan dua output yaitu Y & Y.






    Terdapat tiga syarat minimum yang paling dasar yang harus terdapat pada sebuah Multiplexer, yaitu terminal Input, terminal Output dan terminal Sinyal Pengendali.
  • Terminal Input : Terminal Input atau jalur Input adalah jalur sinyal yang tersedia yang harus dipilih (biasanya lebih dari satu Input). Sinyal-sinyal ini dapat berupa sinyal digital atau sinyal analog.
  • Terminal Output : Perlu diketahui bahwa sebuah Multiplexer akan hanya memiliki satu jalur output. Sinyal input yang dipilih akan dihubungkan ke jalur output.
  • Terminal Pengendali atau Terminal Pemilih : Terminal Pengendali ini digunakan untuk memilih sinyal jalur input. Jumlah jalur pengendali pada Multiplexer tergantung pada jumlah jalur input yang dimiliki. Misalnya pada multiplexer yang memiliki 4 input, maka akan memiliki 2 terminal sinyal pengendali sedangkan Multiplexer yang memiliki 2 Input hanya memiliki 1 terminal sinyal pengendali.
     b) Logic State

        

    Gerbang Logika (Logic Gates) adalah sebuah entitas untuk melakukan pengolahan input-input yang berupa bilangan biner (hanya terdapat 2 kode bilangan biner yaitu, angka 1 dan 0) dengan menggunakan Teori Matematika Boolean sehingga dihasilkan sebuah sinyal output yang dapat digunakan untuk proses berikutnya.  

Input dan Output pada Gerbang Logika hanya memiliki 2 level. Kedua Level tersebut pada umumnya dapat dilambangkan dengan :

  • HIGH (tinggi) dan LOW (rendah)
  • TRUE (benar) dan FALSE (salah)
  • ON (Hidup) dan OFF (Mati)
  • 1 dan 0

7 jenis gerbang logika :

    1. Gerbang AND : Apabila semua / salah satu input merupakan bilangan biner (berlogika) 0, maka output akan menjadi 0. Sedangkan jika semua input adalah bilangan biner (berlogika) 1, maka output akan berlogika 1.
    2. Gerbang OR  : Apabila semua / salah satu input merupakan bilangan biner (berlogika) 1, maka output akan menjadi 1. Sedangkan jika semua input adalah bilangan biner (berlogika) 0, maka output akan berlogika 0.
    3. Gerbang NOT : Fungsi Gerbang NOT adalah sebagai Inverter (pembalik). Nilai output akan berlawanan dengan inputnya.
    4. Gerbang NAND : Apabila semua / salah satu input bilangan biner (berlogika) 0, maka outputnya akan berlogika 1. Sedangkan jika semua input adalah bilangan biner (berlogika) 1, maka output akan berlogika 0.
    5. Gerbang NOR : Apabila semua / salah satu input bilangan biner (berlogika) 1, maka outputnya akan berlogika 0. Sedangkan jika semua input adalah bilangan biner (berlogika) 0, maka output akan berlogika 1.
    6. Gerbang XOR : Apabila input berbeda (contoh : input A=1, input B=0) maka output akan berlogika 1. Sedangakan jika input adalah sama, maka output akan berlogika 0.
    7. Gerbang XNOR : Apabila input berbeda (contoh : input A=1, input B=0) maka output akan berlogika 0. Sedangakan jika input adalah sama, maka output akan berlogika 1. 

    a) Prosedur Percobaan
  • Siapkan alat dan bahan yang akan digunakan di library proteus, seperti IC 74151 dan Logic state.
  • Rangkailah semua alat dan bahan yang digunakan seperti pada gambar rangkaian percobaan. 
  • Apabila rangkaian benar, maka akan terliat untuk ouput yang dihasilkan sesuai dengan tabel kebenaran IC yang dimaksud.
    b) Rangkaian Simulasi 



        Setelah simulasi :



    c) Prinsip Kerja Rangkaian

    Pada rangkaian menggunakan IC 74151 merupakan jenis dari IC Multiplexer. Pada IC ini terdiri dari 14 pin yaitu pin X0, pin X1, pin X2, pin X3, pin X4, pin X5, pin X6, pin X7, pin A, pin B, pin C, pin E, pin Y dan pin Y'. 
 
    Untuk tabel kebenarannya yaitu tergangtung pada CLK dan SEL yang diberikan. IC ini terdiri dari 4 inputan dan 2 ouput. Pada tabel kebenaran terlihat bahwa :










Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Modul 4

[KEMBALI KE MENU SEBELUMNYA] DAFTAR ISI 1. Pendahuluan 2. Tujuan 3. Alat dan Bahan 4. Dasar Teori 5. Percobaan Percob...