LPF -40dB/dec







a. Mengetahui pengertian dan prinsip kerja rangkaian LPF -40dB/dec
b. Mengetahui apa saja komponen rangkaian LPF -40dB/dec



Instrument

Osiloskop

   Osiloskop adalah alat ukur elektronika yang berfungsi memproyeksikan bentuk sinyal listrik agar dapat dilihat dan dipelajari. Osiloskop dilengkapi dengan tabung sinar katode. Peranti pemancar elektron memproyeksikan sorotan elektron ke layar tabung sinar katode. Sorotan elektron membekas pada layar. Suatu rangkaian khusus dalam osiloskop menyebabkan sorotan bergerak berulang-ulang dari kiri ke kanan.


Spesifikasi:


VCC 
          VCC menyebut tegangan pada kaki collector. VCC menyatakan tegangan (Voltage) pada kaki Collector. Jadi istilah VCC pada awalnya merujuk kepada tegangan di Collector ini. VCC menyatakan power supply positif. 

VEE 
          VEE merupakan power suply negatif. Tegangan pada Emiter disebut VEE. 

a. Resistor



Spesifikasi resistor yang digunakan:

a. Resistor 10 ohm

b. Resistor 220 ohm

c. Resistor 10k ohm


            Datasheet resistor

 


b. OP-AMP 741


Operational Amplifier atau lebih dikenal dengan istilah Op-Amp adalah salah satu dari bentuk IC Linear yang berfungsi sebagai Penguat Sinyal listrik. Sebuah Op-Amp terdiri dari beberapa Transistor, Dioda, Resistor dan Kapasitor yang terinterkoneksi dan terintegrasi sehingga memungkinkannya untuk menghasilkan Gain (penguatan) yang tinggi pada rentang frekuensi yang luas.

 




c. Kapasitor

              Kondensator atau sering disebut sebagai kapasitor adalah suatu alat yang dapat menyimpan energi di dalam medan listrik, dengan cara mengumpulkan ketidakseimbangan internal dari muatan listrik.


Kapasitor adalah komponen elektronika pasif yang dapat menyimpan muatan listrik dalam waktu sementara.
Cara menghitung nilai kapasitor :
1. Masukan 2 angka pertama langsung untuk nilai kapasitor.
2. Angka ke-3 berfungsi sebagai perpangkatan (10^n) nilai kapasitor.
3. Satuan kapasitor dalam piko farad.
4. Huruf terakhir menyatakan nilai toleransi dari kapasit
or.

Daftar nilai toleransi kapasitor :
B = 0.10pF
C = 0.25pF
D = 0.5pF
E = 0.5%
F = 1%
G = 2%
H = 3%
J = 5%
K = 10%
M = 20%
Z = + 80% dan -20%




Spesifikasi:




d. Ground
              Ground adalah titik yang dianggap sebagai titik kembalinya arus listrik arus searah atau titik kembalinya sinyal bolak balik atau titik patokan (referensi) dari berbagai titik tegangan dan sinyal listrik di dalam rangkaian elektronika.



    Pada rangkaian LPF -40dB/dec ini pada dasarnya menggunakan rangkaian amplifier karena memakai feedback negatif tetapi rangkaian filter ACL -nya sama dengan satu . dengan cara tentukan dahulu tegangan di titik A  dan tegangan di titik B.

Dimana ACL dibuat menjadi




Jika memakai op-amp ideal maka Ed = 0 sehingga Vo=VB. 
Gunakan hukum khirchoff arus untuk mencari tegangan di titik A, dimana:
I3 = I4   

Sehingga :







Lalu masukkan nilai VA ke persamaan arus 







    Dimana 


         


Sehingga

 



Pada saat  w = wc  maka    
Sehingga, bagian real dari ACL bernilai 0.
Jadi,
              
misalkan R1=R2=R   dan 
Maka
           Untuk membuat grafik  ACL vs w, lakukan substitusi rumus wc pada rumus ACL menjadi seperti berikut ;


  



Variasi nilai w terhadap nilai wc yang ditunjukkan pada tabel 4.
Adapun sket hasil tabel 2 adalah hampir menyamai hasil bode plot simulasi gambar 222.
Adapun langkah-langkah perancangan LPF -40dB/dec adalah seperti berikut :    
1.     Pilih atau fc
2.     Pilih R1=R2=R (10kΩ s/d 100kΩ)
3.     Hitung     
4.     Hitung 
5.     Pilih Rf=2R , untuk memperkecil efek bias current.



Respon Rangkaian LPF -40dB/dec ACL vs w 



    Rangkaian Low Pass Filter (LPF) adalah rangkaian yang  dapat melewatkan frekuensi dibawah frekuensi cut-off (wc). Rangkaian Low Pass Filter ada 3 macam yang masing-masing rangkaian berbeda dalam hal kemiringan responnya seperti gambar




   
    Pada Rangkaian LPF -40dB/dec ini memiliki beberapa komponen seperti resistor, kapasitor, op amplifier, grounding, serta menggunakan VCC dan VEE. 


 
    -Resistor
    Resistor adalah komponen elektronika pasif yang memiliki nilai resistansi atau hambatan tertentu yang berfungsi untuk membatasi dan mengatur arus listrik dalam suatu rangkaian elektronika. Satuan Resistor adalah Ohm (simbol: Ω) yang merupakan satuan SI untuk resistansi listrik. Resitor mempunyai nilai resistansi (tahanan) tertentu yang dapat memproduksi tegangan listrik di antara kedua pin dimana nilai tegangan terhadap resistansi tersebut berbanding lurus dengan arus yang mengalir, berdasarkan persamaan hukum Ohm (V = I.R ).


Cara menghitung nilai resistansi resistor dengan gelang warna:

1. Masukkan angka langsung dari kode warna gelang pertama.

2. Masukkan angka langsung dari kode warna gelang kedua.

3. Masukkan angka langsung dari kode warna gleang ketiga.

4. Masukkan jumlah nol dari kode warna gelang ke-4 atau pangkatkan angka tersebut dengan 10 (10^n), ini merupakan nilai toleransi dari resistor.




    

    - OpAmp 741

 Op-Amp adalah salah satu dari bentuk IC Linear yang berfungsi sebagai Penguat Sinyal listrik. Sebuah Op-Amp terdiri dari beberapa Transistor, Dioda, Resistor dan Kapasitor yang terinterkoneksi dan terintegrasi sehingga memungkinkannya untuk menghasilkan Gain (penguatan) yang tinggi pada rentang frekuensi yang luas.

 Simbol 



Karakteristik IC OpAmp

· Penguatan Tegangan Open-loop atau Av = ∞ (tak terhingga)

· Tegangan Offset Keluaran (Output Offset Voltage) atau Voo = 0 (nol)

· Impedansi Masukan (Input Impedance) atau Zin= ∞ (tak terhingga)

· Impedansi Output (Output Impedance ) atau Zout = 0 (nol)

· Lebar Pita (Bandwidth) atau BW = ∞ (tak terhingga)

· Karakteristik tidak berubah dengan suhu 






  1. Siapkan semua alat dan bahan
  2. Tentukan nilai Wcnya
  3. Pilih R1=R2=R (10k - 100k ohm)
  4. Cari nilai C1 menggunakan rumus
  5. Hitunglah nilai C2 dengan rumus C2 = 2 C1
  6. Pilih Rf = 2R untuk memperkecil efek bias current
  7. Susun semua alat dan bahan sesuai dengan ketentuan LPF
  8. Atur nilai komponen seperti yang kita cari tadi
  9. Atur frequency responce
  10. Jalankan simulasi
  11. Amati respon frekuensi dan gelombang pada osiloskop



            a. Gambar Rangkaian





            b. Prinsip Kerja

    Hal yang pertama yang perlu dilakukan adalah tentukan nilai Wcnya. Disini nilai Wcnya sebesar 7k ( Wc = 1k rad/dec), Pilih R1=R2=R (10k - 100k ohm) yaitu sebesar 10k. kemudian cari nilai C1 menggunakan rumus



    Maka didapatkan lah nilai C1 = 0,707/Wc R= 10 nF. Kemudian hitunglah nilai C2 dengan rumus C2 = 2 C1, maka nilai C2 = 20 nF. Selanjutnya Pilih Rf = 2R (Rf= 20k) untuk memperkecil efek bias current. Hitungalah nilai f


Nilai Fc=1k

    Seperti yang kita ketahui bahwa low pass filter RC adalah rangkaian yang dibentuk dari resistor dan kapasitor yang melewatkan sinyal frekuensi rendah dan memblokir sinyal frekuensi tinggi. Kapasitor akan memblokir sinyal frekuensi untuk masuk, membuat sinyal langsung mengalir ke bagian rangkaian selanjutnya. Sinyal frekuensi tinggi akan mengalir melalui kapasitor dan tidak dapat mengalir ke bagian rangkaian selanjutnya. Ingat bahwa arus akan mengalir melalui jalur dengan resistansi terkecil. Jadi sinyal frekuensi tinggi akan memilih untuk mengalir melalui kapasitor, bukan ke bagian rangkaian selanjutnya, sedangkan frekuensi rendah akan mengalir ke bagian rangkaian selanjutnya karena resistansi tinggi dari kapasitor.


    Terlihat pada frekuensi respon diatas dapat disimpulkan bahwa filter melewatkan sinyal masukan dengan frekuensi yang lebih rendah dari frekuensi cut-off (𝑓𝐶), dan melemahkan sinyal masukan dengan frekuensi di atas frekuensi cut-off.



Terlihat pada osiloskop terjadi peredaman pada frekuensi.








Rangkaian klik disini

Video Rangkaian klik disini

Datasheet Kapasitor klik disini

Datasheet Osiloskop klik disini

Datasheet Resistor klik disini

Datasheet Op-Amp klik disini



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Modul 4

[KEMBALI KE MENU SEBELUMNYA] DAFTAR ISI 1. Pendahuluan 2. Tujuan 3. Alat dan Bahan 4. Dasar Teori 5. Percobaan Percob...